Kamis, 18 Oktober 2012

Tulisan Kuno

Monday, 26 Mei 2008

Hiduplah Dalam Duniamu yang Mati

Malam itu Gelap, memancarkan cahaya lampu dimana-mana.
Saat saat kau rasakan ketenangan dalam hatimu.
Lihat dari tempat yang Tinggi.
Tempat kau bisa merasakan angin merasuk ke dalam jiwamu dan
Di depan kornea matamu ada sebuah benda kecil yang berkelip-kelip.
Kau pandangi terus sampai kau dapatkan impian mu, semangatmu
dan wajah orang-orang yang mendahuluimu.
Bila kau lihat matahari terbit, bayangkan kalau
saat itu kau harus bangkit dari kemalasanmu.
Cahayanya yang menyinari dunia ini anggap saja ia
akan menuntunmu dari jalan yang kau lalui

Dan apabila ia akan terbenam diufuk barat, ada sebuah
pesona keindahan yang bisa dilihat oleh semua orang diberbagai
belahan bumi didunia.
Hari itu adalah hari dimana tuhan telah memisahkanmu dari pertemuan
Warnanya yang merah menyebar membentuk langit dengan rangkaian mega.
Dan semua akan berputar setiap hari berulang dan akhirnya pun
akan berhenti ketika tuhan menghendaki.
itulah rotasi sebuah kehidupan kita sementara.
Belajarlah dari sebuah kehidupan tentang belaskasihan, kehancuran,
perpisahan, kematian dan goresan takdir yang berjalan
dikedua tangan mu

--Forth Floor--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 18 Oktober 2012

Tulisan Kuno

Monday, 26 Mei 2008

Hiduplah Dalam Duniamu yang Mati

Malam itu Gelap, memancarkan cahaya lampu dimana-mana.
Saat saat kau rasakan ketenangan dalam hatimu.
Lihat dari tempat yang Tinggi.
Tempat kau bisa merasakan angin merasuk ke dalam jiwamu dan
Di depan kornea matamu ada sebuah benda kecil yang berkelip-kelip.
Kau pandangi terus sampai kau dapatkan impian mu, semangatmu
dan wajah orang-orang yang mendahuluimu.
Bila kau lihat matahari terbit, bayangkan kalau
saat itu kau harus bangkit dari kemalasanmu.
Cahayanya yang menyinari dunia ini anggap saja ia
akan menuntunmu dari jalan yang kau lalui

Dan apabila ia akan terbenam diufuk barat, ada sebuah
pesona keindahan yang bisa dilihat oleh semua orang diberbagai
belahan bumi didunia.
Hari itu adalah hari dimana tuhan telah memisahkanmu dari pertemuan
Warnanya yang merah menyebar membentuk langit dengan rangkaian mega.
Dan semua akan berputar setiap hari berulang dan akhirnya pun
akan berhenti ketika tuhan menghendaki.
itulah rotasi sebuah kehidupan kita sementara.
Belajarlah dari sebuah kehidupan tentang belaskasihan, kehancuran,
perpisahan, kematian dan goresan takdir yang berjalan
dikedua tangan mu

--Forth Floor--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar