Kamis, 18 Oktober 2012

Re : Tulisan Kuno


Hari dimulai saat kita membuka mata dan Terjaga. Saat embun pagi
menyapukan dinginnya, memberi tahu untuk memulai perjalanan kembali.
Saat matahari menyongsong dari timur, mengatakan bahwa Tuhan masih
punya hari-harinya untuk kita.
Mungkin sebagian dari kita akan merasa kebinggungan
bagaimana membuat dirinya bahagia hari itu juga.
Tetapi keyakinan dan setiap usaha, tak akan ada yang sia-sia.

Dan matahari yang bersemu merah, dan bersiap-siap
meninggalkan kita dengan warna terakhirnya, seperti "mata dewa"
yang melihat hal terakhir yang kita lakukan
diwaktu kita yang tersisa, 'terakhir kalinya'
tetap dengan pesona yang menarik setiap mata yang memandang
Ketika malam benar-benar malam.
Dan tak ada lagi cahaya yang terlihat selain lampu-lampu kota
yang terlihat kecil dari bukit, serta bintang-bintang
namun sinarnya terlalu kecil untuk dapat menyinari kita.

Saat itu juga kita dicekam ketakutan yang dalam
dan kekhawatiran yang kau sendiri tak menduganya.
dan muncul pertanyaan di otakmu
"adakah hari esok untuk ku ?"
saat itu, saat kau benar-benar tak tau jawabannya
baru kau akan menyesali kebodohan-kebodohan
yang kau perbuat.

----Black Fairy ----


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 18 Oktober 2012

Re : Tulisan Kuno


Hari dimulai saat kita membuka mata dan Terjaga. Saat embun pagi
menyapukan dinginnya, memberi tahu untuk memulai perjalanan kembali.
Saat matahari menyongsong dari timur, mengatakan bahwa Tuhan masih
punya hari-harinya untuk kita.
Mungkin sebagian dari kita akan merasa kebinggungan
bagaimana membuat dirinya bahagia hari itu juga.
Tetapi keyakinan dan setiap usaha, tak akan ada yang sia-sia.

Dan matahari yang bersemu merah, dan bersiap-siap
meninggalkan kita dengan warna terakhirnya, seperti "mata dewa"
yang melihat hal terakhir yang kita lakukan
diwaktu kita yang tersisa, 'terakhir kalinya'
tetap dengan pesona yang menarik setiap mata yang memandang
Ketika malam benar-benar malam.
Dan tak ada lagi cahaya yang terlihat selain lampu-lampu kota
yang terlihat kecil dari bukit, serta bintang-bintang
namun sinarnya terlalu kecil untuk dapat menyinari kita.

Saat itu juga kita dicekam ketakutan yang dalam
dan kekhawatiran yang kau sendiri tak menduganya.
dan muncul pertanyaan di otakmu
"adakah hari esok untuk ku ?"
saat itu, saat kau benar-benar tak tau jawabannya
baru kau akan menyesali kebodohan-kebodohan
yang kau perbuat.

----Black Fairy ----


Tidak ada komentar:

Posting Komentar