Sabtu, 27 Oktober 2012

Musim Gugur


Autumn In Paris

Kau tahu, Aku tidak membaca novel ini sebelumnya.
Aku hanya mendengarkan seseorang menceritakannya padaku
saat itu aku tak punya kesempatan membacanya secara langsung
Tapi aku merasa beruntung bisa mendengar dan bahkan membayangkannya
Butuh menunggu waktu beberapa bulan sampai aku bisa membacanya sendiri
Cerita ini benar-benar seperti hidup
Aku bisa melihat dalam benak ku
Bagaimana suasana musim gugur yang terjadi
Saat musim gugur tiba..,
Daun kering akan berguguran
Angin akan bertiup kencang dan pepohonan akan berdiri tegak tanpa dedaunan
Aku menyukai semua yang ada di novel ini
meskipun aku harus bersedih juga merasa perih
Dengan akhir cerita yang tak pernah diduga oleh siapapun itu
Aku menyimpan beberapa kata menarik dari novel " Autumn In Paris " Ilana Tan





" Gadis itu..., posisi duduknya..., kaca jendela besar.., sinar matahari menyinarinya..,
 Aku terpesona melihat kombinasi semua itu. Dengan sinar matahari dari luar, sosok gadis itu menjadi agak kabur, gelap, dan memberikan kesan misterius. Aku bisa saja terus memandangi gadis itu kalau saja aku tidak menyadari bahwa aku sudah punya janji bertemu seseorang hari itu."

"Aku pikir aku tak akan bertemu dengan gadis itu lagi, tapi aku mulai menyadari bahwa 
hidup penuh kejutan, saat aku bertemu dengannya malam itu juga."  

"selama ini aku tidak pernah percaya pada yang namanya kebetulan,
tetapi ini seperti takdir, karena aku mendapat kesempatan mengenalnya. 
Bintang keberuntuganku sedang bersinar terang saat itu" 

" Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil. Suatu kali hidup melambungkanmu
setinggi langit, kali lainnya hidup menghempaskanmu begitu keras ke bumi."

" Aku memang baru mengenalnya, tapi rasanya sudah mengenalnya 
seumur hidup. Dan tiba-tiba saja aku sadar dia telah menjadi 
bagian yang sangat penting dalam hidupku."

" Sekarang.., saat ini saja .., untuk beberapa detik saja..., 
aku ingin bersikap egois. Aku ingin melupakan semua orang,
mengabaikan dunia dan melupakan asal-usulku serta latar belakangku.
Tanpa beban, tuntutan atau harapan, aku ingin mengaku
aku mencintainya." 

" Selama dia bahagia. Aku juga akan bahagia. Sesederhana itu " Tatsuya Fujisawa

" Jangan marah padaku kalau aku menangis sekarang..., biarkan aku menangis
hari ini saja..,kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat tidak lama lagi
aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa.., 
aku janji." Tara Dupont

" Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai 
seseorang yang tidak boleh dicinta ? aku tahu."

" Ketika aku menyadari dialah satu-satunya yang paling kubutuhkan 
dalam hidup ini..., kenyataan berteriak ditelingaku dia juga 
satu-satunya orang yang tidak boleh ku dapatkan."

" Kata-kataku mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi percayalah, 
aku rela melepaskan apa saja, melakukan apa saja, asal bisa bersamanya. 
Tetapi apakah manusia bisa mengubah kenyataan ? 
Satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya."

" Aku tidak akan melupakan dirinya.., tetapi aku harus melupakan 
perasaanku padaanya walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku
mencoba melakukannya."

" Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan 
apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti - aku 
tidak tahu kapan - rasa sakit ini akan hilang dan saat itu kami baru akan bertemu kembali."

" Kau membuatku merasa lebih baik. Menyenangkan sekali memelukmu seperti ini,
sampai-sampai aku takut tidak akan sanggup melepaskan diri lagi. Saat itu, ia berharap
waktu bisa berhenti. Ia rela memberikan apa saja asalkan
waktu berhenti saat itu."





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 27 Oktober 2012

Musim Gugur


Autumn In Paris

Kau tahu, Aku tidak membaca novel ini sebelumnya.
Aku hanya mendengarkan seseorang menceritakannya padaku
saat itu aku tak punya kesempatan membacanya secara langsung
Tapi aku merasa beruntung bisa mendengar dan bahkan membayangkannya
Butuh menunggu waktu beberapa bulan sampai aku bisa membacanya sendiri
Cerita ini benar-benar seperti hidup
Aku bisa melihat dalam benak ku
Bagaimana suasana musim gugur yang terjadi
Saat musim gugur tiba..,
Daun kering akan berguguran
Angin akan bertiup kencang dan pepohonan akan berdiri tegak tanpa dedaunan
Aku menyukai semua yang ada di novel ini
meskipun aku harus bersedih juga merasa perih
Dengan akhir cerita yang tak pernah diduga oleh siapapun itu
Aku menyimpan beberapa kata menarik dari novel " Autumn In Paris " Ilana Tan





" Gadis itu..., posisi duduknya..., kaca jendela besar.., sinar matahari menyinarinya..,
 Aku terpesona melihat kombinasi semua itu. Dengan sinar matahari dari luar, sosok gadis itu menjadi agak kabur, gelap, dan memberikan kesan misterius. Aku bisa saja terus memandangi gadis itu kalau saja aku tidak menyadari bahwa aku sudah punya janji bertemu seseorang hari itu."

"Aku pikir aku tak akan bertemu dengan gadis itu lagi, tapi aku mulai menyadari bahwa 
hidup penuh kejutan, saat aku bertemu dengannya malam itu juga."  

"selama ini aku tidak pernah percaya pada yang namanya kebetulan,
tetapi ini seperti takdir, karena aku mendapat kesempatan mengenalnya. 
Bintang keberuntuganku sedang bersinar terang saat itu" 

" Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil. Suatu kali hidup melambungkanmu
setinggi langit, kali lainnya hidup menghempaskanmu begitu keras ke bumi."

" Aku memang baru mengenalnya, tapi rasanya sudah mengenalnya 
seumur hidup. Dan tiba-tiba saja aku sadar dia telah menjadi 
bagian yang sangat penting dalam hidupku."

" Sekarang.., saat ini saja .., untuk beberapa detik saja..., 
aku ingin bersikap egois. Aku ingin melupakan semua orang,
mengabaikan dunia dan melupakan asal-usulku serta latar belakangku.
Tanpa beban, tuntutan atau harapan, aku ingin mengaku
aku mencintainya." 

" Selama dia bahagia. Aku juga akan bahagia. Sesederhana itu " Tatsuya Fujisawa

" Jangan marah padaku kalau aku menangis sekarang..., biarkan aku menangis
hari ini saja..,kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat tidak lama lagi
aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa.., 
aku janji." Tara Dupont

" Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai 
seseorang yang tidak boleh dicinta ? aku tahu."

" Ketika aku menyadari dialah satu-satunya yang paling kubutuhkan 
dalam hidup ini..., kenyataan berteriak ditelingaku dia juga 
satu-satunya orang yang tidak boleh ku dapatkan."

" Kata-kataku mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi percayalah, 
aku rela melepaskan apa saja, melakukan apa saja, asal bisa bersamanya. 
Tetapi apakah manusia bisa mengubah kenyataan ? 
Satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya."

" Aku tidak akan melupakan dirinya.., tetapi aku harus melupakan 
perasaanku padaanya walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku
mencoba melakukannya."

" Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan 
apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti - aku 
tidak tahu kapan - rasa sakit ini akan hilang dan saat itu kami baru akan bertemu kembali."

" Kau membuatku merasa lebih baik. Menyenangkan sekali memelukmu seperti ini,
sampai-sampai aku takut tidak akan sanggup melepaskan diri lagi. Saat itu, ia berharap
waktu bisa berhenti. Ia rela memberikan apa saja asalkan
waktu berhenti saat itu."





Tidak ada komentar:

Posting Komentar