lagi-lagi harus mengeluh pada waktu
yang telah membedakan antara dulu dan sekarang
yang membiarkan semua itu jadi perubahan
perubahan yang belum bisa ku terima
ku pikir lambat laut aku akan lupa
pada ingatan ku terhadap mu yang dulu
tetapi aku salah
aku malah sesering mungkin mengigatmu
tampaknya kau seperti angin
yang kadang hanya melewatiku
namun teramat membekas hingga mungkin aku
akan merindukan mu untuk datang kembali
jika kau seperti angin
maka aku ingin seperti rumput hijau
yang melambai saat didera oleh angin
rasanya begitu senang saat kau hadir
walau hanya sesaat
mungkin aku akan lelah menunggumu
tapi asal kau tahu..,
aku yakin kau akan datang suatu hari nanti
aku akan banyak belajar bersabar untuk menunggumu
dan saat kau datang lagi
aku seakan lupa bagaimana cara untuk berbicara dengan mu
entah hanya perasaanku saja atau tidak
yang ku lihat, dirimu terasa begitu dingin pada orang lain
tidak sehangat dulu
aku mendapati diriku sangat kebinggungan
aku merasa sangat menyesal tidak dapat mengucapkan
sepatah kata pun, walau hanya untuk menyapa mu
hingga saat-saat terakhir sekalipun
namun betapa mengejutkan saat
tiba-tiba kau menghubungiku dengan cara yang tidak langsung
membicarakan dua patah kata yang tidak penting
tapi begitu membuat ku senang
jangan biarkan aku menaruh harapan lagi
saat aku memutuskan untuk menyerah
jangan pernah juga mempengaruhiku dengan sikapmu itu
jika menurutmu aku tidak harus menyerah
maka saat aku mengatakan menghilanglah dari hadapanku
itu artinya aku tidak sungguh-sungguh menyuruhmu pergi
aku hanya ingin kau berjuang untuk ku
aku berharap kau sungguh-sungguh memikirkannya
hingga kau tahu bagaimana melakukan hal semestinya
jadi aku hanya akan percaya padamu..,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sabtu, 24 November 2012
Seperti angin
lagi-lagi harus mengeluh pada waktu
yang telah membedakan antara dulu dan sekarang
yang membiarkan semua itu jadi perubahan
perubahan yang belum bisa ku terima
ku pikir lambat laut aku akan lupa
pada ingatan ku terhadap mu yang dulu
tetapi aku salah
aku malah sesering mungkin mengigatmu
tampaknya kau seperti angin
yang kadang hanya melewatiku
namun teramat membekas hingga mungkin aku
akan merindukan mu untuk datang kembali
jika kau seperti angin
maka aku ingin seperti rumput hijau
yang melambai saat didera oleh angin
rasanya begitu senang saat kau hadir
walau hanya sesaat
mungkin aku akan lelah menunggumu
tapi asal kau tahu..,
aku yakin kau akan datang suatu hari nanti
aku akan banyak belajar bersabar untuk menunggumu
dan saat kau datang lagi
aku seakan lupa bagaimana cara untuk berbicara dengan mu
entah hanya perasaanku saja atau tidak
yang ku lihat, dirimu terasa begitu dingin pada orang lain
tidak sehangat dulu
aku mendapati diriku sangat kebinggungan
aku merasa sangat menyesal tidak dapat mengucapkan
sepatah kata pun, walau hanya untuk menyapa mu
hingga saat-saat terakhir sekalipun
namun betapa mengejutkan saat
tiba-tiba kau menghubungiku dengan cara yang tidak langsung
membicarakan dua patah kata yang tidak penting
tapi begitu membuat ku senang
jangan biarkan aku menaruh harapan lagi
saat aku memutuskan untuk menyerah
jangan pernah juga mempengaruhiku dengan sikapmu itu
jika menurutmu aku tidak harus menyerah
maka saat aku mengatakan menghilanglah dari hadapanku
itu artinya aku tidak sungguh-sungguh menyuruhmu pergi
aku hanya ingin kau berjuang untuk ku
aku berharap kau sungguh-sungguh memikirkannya
hingga kau tahu bagaimana melakukan hal semestinya
jadi aku hanya akan percaya padamu..,
yang telah membedakan antara dulu dan sekarang
yang membiarkan semua itu jadi perubahan
perubahan yang belum bisa ku terima
ku pikir lambat laut aku akan lupa
pada ingatan ku terhadap mu yang dulu
tetapi aku salah
aku malah sesering mungkin mengigatmu
tampaknya kau seperti angin
yang kadang hanya melewatiku
namun teramat membekas hingga mungkin aku
akan merindukan mu untuk datang kembali
jika kau seperti angin
maka aku ingin seperti rumput hijau
yang melambai saat didera oleh angin
rasanya begitu senang saat kau hadir
walau hanya sesaat
mungkin aku akan lelah menunggumu
tapi asal kau tahu..,
aku yakin kau akan datang suatu hari nanti
aku akan banyak belajar bersabar untuk menunggumu
dan saat kau datang lagi
aku seakan lupa bagaimana cara untuk berbicara dengan mu
entah hanya perasaanku saja atau tidak
yang ku lihat, dirimu terasa begitu dingin pada orang lain
tidak sehangat dulu
aku mendapati diriku sangat kebinggungan
aku merasa sangat menyesal tidak dapat mengucapkan
sepatah kata pun, walau hanya untuk menyapa mu
hingga saat-saat terakhir sekalipun
namun betapa mengejutkan saat
tiba-tiba kau menghubungiku dengan cara yang tidak langsung
membicarakan dua patah kata yang tidak penting
tapi begitu membuat ku senang
jangan biarkan aku menaruh harapan lagi
saat aku memutuskan untuk menyerah
jangan pernah juga mempengaruhiku dengan sikapmu itu
jika menurutmu aku tidak harus menyerah
maka saat aku mengatakan menghilanglah dari hadapanku
itu artinya aku tidak sungguh-sungguh menyuruhmu pergi
aku hanya ingin kau berjuang untuk ku
aku berharap kau sungguh-sungguh memikirkannya
hingga kau tahu bagaimana melakukan hal semestinya
jadi aku hanya akan percaya padamu..,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar